Selasa, 19 Januari 2010



M E N D E S A K ! ! !

Pesimistis ketika ditanya soal nasionalisme. Beberapa di antaranya menilai nasionalisme telah menjadi isu basi dan telah mengalami pergeseran. Yang terpenting bagi mereka adalah bagaimana menghadapi era globalisasi dan keuniversalan, serta bersaing dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

"Kalau berbicara mengenai nasionalisme, yang terbayang oleh kita adalah semangat patriotik oleh para pendiri bangsa terdahulu. Namun, melihat para petinggi yang sekarang berkuasa, bukankah sebaiknya kita tanyakan makna nasionalisme pada mereka terlebih dahulu," kita sependapat hal ini akan berdampak buruk kepada generasi muda dalam hal nilai-nilai patriotisme, nasionalisme dan komitmen moral serta etika.

Sikap Nasionalisme tidaklah hanya sebatas patriotisme semata, tetapi mencakup banyak hal untuk bangsa ini termasuk didalamnya bagaimana kita mensyukuri nikmat anugerah Tuhan YME atas kekayaan bangsa ini budaya, alam beserta seluruh isinya.
Solusinya adalah bagaimana cara kita memandang pentingnya pembinaan sikap nasionalisme dini kepada generasi muda saat ini,karena akan mengarahkan generasi muda pada pembentukan lingkungan dan masa depannya terhadap komunitasnya bahkan negaranya. Generasi muda adalah orang-orang yang akan meneruskan dan menentukan arah perjalanan budaya dan negaranya.

Dekadensi moral di era globalisasi seperti sekarang sangat multidimensional. Kemerosotannya telah mencapai titik nadir, hingga tidak ada lagi batasan (unlimited) ruang dan
waktu.

Kini perilaku demoralisasi tidak hanya menjadi etalase publik, namun juga menjadi mata pencaharian.